tabel jumlah kemiskinan dari tahun ke tahun di seluruh dunia
- Lebih dari 80 persen dari penduduk dunia hidup di negara-negara di mana perbedaan pendapatan yang mencolok
- 40 persen termiskin akun populasi dunia menyumbang 5 persen dari total pendapatan global. 20 persen terkaya menyumbang tiga-perempat dari income.
- Menurut UNICEF, 22.000 anak meninggal setiap hari karena kemiskinan. Dan "penderitaan mereka tak terjamah di beberapa desa termiskin di dunia, jauh dari pengawasan dan hati nurani dunia. Menjadi lemah kalem dan lemah dalam kehidupan membuat mereka tak terhiraukan bahkan setelah kematian
- Sekitar 27-28 % dari seluruh anak-anak di negara berkembang diperkirakan akan terhambat pertumbuhan berat badannya. Kedua daerah banyak terjadi hal tersebut adalah Asia Selatan dan sub-Sahara Afrika.
- Jika kecenderungan ini terus berlanjut, Tujuan Pembangunan Milenium target mengurangi separuh populasi anak-anak yang kekurangan berat badan akan tertinggal dengan 30 juta anak-anak, terutama karena kemajuan yang lambat di Asia Selatan dan sub-Sahara Africa.
- Berdasarkan data pendaftaran, sekitar 72 juta anak usia sekolah dasar di negara berkembang tidak di sekolah pada tahun 2005, 57 persen dari mereka adalah perempuan..
- Hampir satu miliar orang memasuki abad ke-21 tidak bisa membaca buku atau menuliskan nama mereka .
- Kurang dari satu persen dari apa yang dunia menghabiskan setiap tahun untuk senjata diperlukan untuk menyekolahkan anak pada tahun 2000 namun itu tidak terjadi.
- Penyakit infeksi terus hawar kehidupan masyarakat miskin di seluruh dunia. Sekitar 40 juta orang yang hidup dengan HIV / AIDS, dengan 3 juta kematian pada tahun 2004. Setiap tahun ada 350-500 juta kasus malaria, dengan 1 juta diantaranya meninggal dunia: Afrika menyumbang 90 persen dari kematian malaria dan anak-anak Afrika menyumbang 80 % dari total kematian karena malaria seluruh dunia .
- Masalah air mempengaruhi setengah dari kemanusiaan:
- Beberapa 1,1 miliar orang di negara berkembang memiliki akses memadai terhadap air, dan 2,6 miliar kekurangan sanitasi dasar.
- Hampir dua dari tiga orang tidak memiliki akses ke air bersih bertahan hidup dengan penghasilan kurang dari $ 2 per hari, dengan sepertiganya mempunyai pendapatan kurang dari $ 1 per hari.
- Lebih dari 660 juta orang tanpa sanitasi hidup dengan kurang dari $ 2 per hari, dan lebih dari 385 juta dengan kurang dari $ 1 per hari.
- Akses ke air pipa ke rumah tangga rata-rata sekitar 85% untuk yang kaya yang jumlahnya hanya 20%dari penduduk, bandingkan dengan 25% untuk 20% termiskin.
- 1,8 milyar orang yang memiliki akses ke sumber air dalam waktu 1 kilometer, tetapi tidak di rumah atau halaman, mengkonsumsi sekitar 20 liter per hari. Di Inggris rata-rata orang menggunakan lebih dari 50 liter air sehari menyiram toilet (mana pemakaian air rata-rata harian sekitar 150 liter sehari. Penggunaan air rata-rata tertinggi di dunia adalah di AS, pada 600 liter hari.)
- Beberapa 1,8 juta anak meninggal setiap tahun akibat diare
- Hilangnya 443 juta hari waktu untuk sekolah setiap tahun karena penyakit yang berhubungan dengan air.
- Dekat dengan setengah dari semua orang di negara-negara berkembang menderita gangguan kesehatan yang disebabkan oleh defisit air dan sanitasi.
- Jutaan perempuan menghabiskan beberapa jam untuk mendapatkan air setiap harinyan.
- Untuk biaya manusia dapat ditambahkan limbah ekonomi besar-besaran yang terkait dengan defisit air dan sanitasi ... Biaya yang berkaitan dengan pengeluaran kesehatan, kerugian produktivitas dan pengalihan tenaga kerja. ... Yang terbesar di beberapa negara-negara termiskin. Sub-Sahara Afrika kehilangan sekitar 5% dari PDB, atau beberapa $ 28.400.000.000 setiap tahun, angka yang melebihi jumlah arus bantuan dan keringanan utang ke wilayah di 2003.Source 10
- Jumlah anak di dunia
2,2 miliar
- Nomor dalam kemiskinan
1 miliar
- Pemukiman, air bersih dan kesehatan
Untuk 1,9 miliar anak-anak dari negara berkembang, ada:
- 640 juta tanpa tempat tinggal yang memadai (1 dari 3)
- 400 juta tanpa akses ke air bersih (1 dari 5)
- 270 juta yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan (1 dari 7)
- Anak-anak Putus sekolah di Seluruh Dunia
121 juta
- Kehidupan untuk anak-anak Di seluruh dunia,
- 10,6 juta meninggal pada tahun 2003 sebelum mereka mencapai usia 5 (sama dengan populasi anak-anak di Perancis, Jerman, Yunani dan Italia)
- 1,4 juta meninggal setiap tahun dari kurangnya akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang memadai
- Kesehatan anak Di seluruh dunia,
- 2,2 juta anak meninggal setiap tahun karena mereka tidak diimunisasi
- 15 juta anak-anak yatim karena HIV / AIDS (mirip dengan total populasi anak-anak di Jerman atau Inggris)
- Daerah pedesaan, 3 perempat penduduknya berpenghasilan kurang ari 1$ perhari dan bagian yang sama dari populasi dunia menderita kekurangan gizi. Namun, urbanisasi tidak identik dengan kemajuan manusia. pertumbuhan daerah kumuh perkotaan yang melampaui pertumbuhan perkotaan
- Sekitar setengah populasi dunia sekarang tinggal di kota-kota. Pada tahun 2005, salah satu dari tiga penduduk kota (sekitar 1 miliar orang) tinggal di perkampungan kumuh
- Di negara berkembang sekitar 2,5 milyar orang terpaksa bergantung pada biomassa-kayu bakar, arang dan kotoran hewan-untuk memenuhi kebutuhan energi mereka untuk memasak. Di sub-Sahara Afrika, lebih dari 80 persen penduduk bergantung pada biomassa tradisional untuk memasak, seperti halnya lebih dari setengah dari populasi India dan China.
- Polusi dalam ruangan karena penggunaan bahan baker padata [oleh segmen masyarakat miskin] adalah pembunuh utama. Ini klaim kehidupan 1,5 juta orang setiap tahun, lebih dari setengah dari mereka di bawah usia lima tahun: 4000 kematian yang sehari. hal itu melebihi total kematian dari malaria dan mendekati jumlah kematian karena tuberculosis.
- Pada tahun 2005, 20% populasi terkaya di dunia menyumbang 76,6% dari total konsumsi swasta. Dan hanya 1,5% dari yang termiskin:
10% termiskin hanya menyumbang 0,5% dan 10% terkaya menyumbang 59% dari seluruh konsumsi:
- 1,6 miliar orang - seperempat dari umat manusia - hidup tanpa listrik:
Jumlah Penduduk yang Hidup tanpa listrik | |
Negara | Jumlah (Dalam jutaan) |
Asia Selatan | 706 |
Sub-Saharan Africa | 547 |
Asia Timur | 224 |
Other | 101 |
- PDB (Produk Domestik Bruto) dari 41 Indebted Negara Miskin Berat (567 juta orang) adalah kurang dari kekayaan 7 combined.Source orang terkaya di dunia
- Dunia produk domestik bruto (penduduk dunia sekitar 6,5 miliar) pada tahun 2006 adalah $ 48.200.000.000.000 pada tahun 2006.
- Negara-negara terkaya di dunia (sekitar 1 milyar orang) berjumlah $ 36600.000.000.000 dolar (76%).
- Miliuner di dunia - hanya 497 orang (sekitar 0,000008% dari populasi dunia) - adalah senilai $ 3.500.000.000.000 (lebih dari 7% dari GDP dunia).
- Negara berpenghasilan rendah (2,4 miliar orang) berjumlah hanya $ 1.600.000.000.000 dari PDB (3,3%)
- Negara berpenghasilan Tengah (3 milyar orang) yang disusun sampai seluruh PDB hanya lebih dari $ 10 triliun (20,7%). Sumber 19
- negara-negara berpenghasilan rendah di dunia (2,4 miliar orang) atau hanya 2,4% dari total pendapatan export dunia
- Kekayaan total 8,3 juta orang-orang top di seluruh dunia "naik 8,2 persen menjadi $ 30,8 triliun tahun 2004, memberikan mereka kontrol hampir seperempat aset keuangan dunia."
- Dengan kata lain, sekitar 0,13% dari populasi dunia menguasai 25% dari aset keuangan dunia di 2004.
- Untuk setiap $ 1 pada bantuan negara berkembang yang diterima, lebih dari $ 25 sudah dihabiskan untuk bayar utang
- Negara terkaya di bumi memiliki kesenjangan jauh antara kaya dan miskin di bidang perindustrian
- Lebih miskin negara, semakin besar kemungkinan pembayaran utang sedang diambil langsung dari orang-orang yang tidak terjangkit atau menerima pinjaman dari money.Source 25
- Pada tahun 1960, 20% dari penduduk dunia di negara-negara kaya pendapatannya 30 kali pendapatan dari 20% termiskin - pada tahun 1997, 74 kali h.Source 26
- Sebuah analisis kecenderungan jangka panjang menunjukkan jarak antara negara-negara terkaya dan termiskin adalah tentang:
ü 3 banding 1 pada 1820
ü 11-1 pada tahun 1913
ü 35-1 tahun 1950
ü 44-1 pada tahun 1973
ü 72-1 di 1992
- "Sekitar 790 juta orang di dunia berkembang masih kekurangan gizi kronis, hampir dua pertiga di antaranya berada di Asia dan Pasifik."
- Untuk pertumbuhan ekonomi dan hampir semua indikator lain, 20 tahun terakhir [dari bentuk arus globalisasi, 1980-2000] telah menunjukkan penurunan yang sangat jelas dalam penyelesaian dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya [1960-1980]. Untuk setiap indikator, negara dibagi menjadi lima kelompok kira-kira sama, sesuai dengan apa tingkat negara-negara telah dicapai oleh awal periode (1960 atau 1980). Diantara temuan:
- Pertumbuhan: Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling menonjol dan di seluruh papan untuk semua kelompok atau negara.
- Harapan Hidup: Kemajuan dalam harapan hidup juga berkurang selama 4 dari 5 kelompok negara, dengan pengecualian kelompok tertinggi (harapan hidup 69-76 tahun).
- Bayi dan Angka Kematian Anak: Kemajuan dalam mengurangi kematian bayi juga jauh lebih lambat selama periode globalisasi (1980-1998), lebih dari dua dekade sebelumnya.
- Pendidikan dan keaksaraan: Kemajuan dalam pendidikan juga diperlambat selama periode globalization.Source 29
Global Priority | $U.S. Billions |
Kosmetik dunia | 8 |
Es krim di eropa | 11 |
Parfum di Eropa dan As | 12 |
Makanan Hewan Piaraan di Eropa dan AS | 17 |
Bisnis entertainmen jepang | 35 |
Cigarettes in Europe | 50 |
Minuman Alkohol | 105 |
Narkotik dan Obat | 400 |
Militer | 780 |
Global Priority | $U.S. Billions |
Pendidikan dasar seluruh dunia | 6 |
Air dan sanitasi dunia | 9 |
Kesehatan reproduksi wanita | 12 |
Kesehatan dasar dan nutrisi tubuh | 13 |
Sumber:
- Shaohua Chen and Martin Ravallion, The developing world is poorer than we thought, but no less successful in the fight against poverty, World Bank, August 2008
- For the 95% on $10 a day, see Martin Ravallion, Shaohua Chen and Prem Sangraula, Dollar a day revisited, World Bank, May 2008. They note that 95% of developing country population lived on less than $10 a day. Using 2005 population numbers, this is equivalent to just under 79.7% of world population, and does not include populations living on less than $10 a day from industrialized nations.