1. Minta aktifkan HP BlackBerry sebelum anda beli. Lihat PIN dan IMEI dengan cara masuk ke menu, tekan option, lalu status. Atau bisa dari halaman stand by lalu tekan Alt + Shift + H. Cocokkan dengan PIN dan IMEI di dus. Jika cocok, matikan HP lalu lihat PIN dan IMEI di tempat baterai. Semuanya harus sama.
2. Jika ada koneksi internet, masuklah ke alamat BlackBerry service (http://xxx.blackberry.com dimana xxx bisa kita ganti dengan layanan yang kita gunakan telkomsel, indosat, atau xl).
Klik register new account. Coba daftarkan IMEI dan PIN BlackBerry anda. Akan muncul beberapa notifikasi.
A. Your device has not yet been registered with network. Maka bergembiralah, artinya IMEI dan PIN bisa digunakan untuk menikmati layanan BlackBerry Internet Service (BIS)
B. The BlackBerry is registered with another provider. Kemungkinan IMEI dan PIN sudah terdaftar pada operator luar negeri. Minta garansi tukar HP baru, karena takut tidak bisa digunakan lagi.
C. Your Account is already registered. Kemungkinan besar HP yang anda dapat adalah barang bekas atau refurbish (JB), hindari barang seperti ini.
D. Your Account is SUSPENDED. Jangan pernah dibeli. Karena PIN dan IMEI sudah dilaporkan sebagai PIN dan IMEI ilegal, hilang, hasil klone, atau curian.
3. Untuk melihat apakah BlackBerry yang anda beli adalah barang baru atau tidak,bisa dilakukan dengan trik ini:
Buka menu BlackBerry, pilih option, kemudian status. Di halaman ini, ketik B U Y R di keyboard. Sejumlah data tambahan akan muncul. Jika data usage dan voice usage-nya masih 0, maka bisa dipastikan itu adalah barang baru. Kalaupun tidak 0, pastikan data usage tidak sampai exceeded. Kalau masih sebatas 2 hingga 3 kb saja, maka ini masih wajar, kemungkinan untuk data unlocker (BlackBerry BM).
http://www.koranmaya.info/2011/08/tips-membeli-ponsel-blackberry.html
