Nyala Lilin Ternyata Mengandung Berlian

 

Nyala api lilin ternyata mengandung limpahan berlian. Ini adalah temuan Wuzong Zhou, ilmuwan dari University St Andrews, Skotlandia, Inggris, yang dipublikasikan di Chemical Communication Journal bulan ini.

Penemuan ini bisa dikatakan tak direncanakan. Zhou hanya memenuhi tantangan koleganya yang mengatakan bahwa tak ada yang bisa mengetahui penyusun nyala lilin.
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/16/0914592620X310.jpg

"Kolega universitas lain mengatakan, pasti tak ada yang tahu penyusun nyala lilin. Saya bilang, saya percaya sains dan bisa menjelaskan semua, jadi saya berusaha menemukan," kata Zhou.

Hasilnya mengejutkan. Ternyata ada 1,5 juta nanopartikel berlian dalam nyala lilin tiap detik. Ukuran partikel berlian sangat kecil. Susunan 300.000 partikelnya cuma akan menghasilkan bentuk seukuran kepala pin.

Untuk mengetahui adanya partikel berlian itu, Zhou mengembangkan penyaring yang bisa memisahkan partikel dari pusat nyala lilin bersuhu 1.400 derajat celsius, kemudian mengevaluasinya.

Selain berlian, nyala lilin ternyata juga mengandung empat jenis senyawa karbon yang berbeda, termasuk grafit, jenis senyawa karbon yang biasa dipakai sebagai bahan baku mata pensil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhhXqM5BDyP30JDJ0Vqe5g5n_Lqfm_Zf3wuwvXudgjr-IMUPUYzQrf-APl4OGu6OL2gFQkEZx_PQDKGstaGOCT7M3P0QS9pABFEbS6dAQR0Q_zr3uF5709lpHipyhT1snoovipyrYaa8w/s1600/noda+lilin.jpg

Penemuan berlian di nyala lilin berpotensi menyediakan "lahan" tambang baru untuk mendapatkannya. Cincin atau kalung berlian bisa dibuat dengan cara membakar lilin nantinya. "Sayangnya, partikel berlian terbakar dalam proses, menghasilkan CO2," kata Zhou memupuskan harapan.

Walau demikian, ia mengatakan, penemuan ini akan mengubah cara manusia memandang nyala lilin. Ia mengatakan tak usah khawatir, mungkin nanti ada penelitian yang bisa memberi solusi. Yang jelas, seperti dikutip Daily Mail, Zhou kini akan meneliti api barbeque, apakah juga mengandung berlian.

Penemuan ini seperti mengingatkan kita pada kuliah kimia oleh Michael Faraday pada tahun 1860 di Inggris. Ia mengatakan, nyala lilin memiliki keindahan emas, perak, dan berlian. Kini diketahui, memang ada berlian dalam nyala itu.





sumber :http://www.apakabardunia.com/2011/08/nyala-lilin-ternyata-mengandung-berlian.html

Nyala Lilin Ternyata Mengandung Berlian 4.5 5 DimazRian Nyala api lilin ternyata mengandung limpahan berlian. Ini adalah temuan Wuzong Zhou, ilmuwan dari University St Andrews, Skotlandia, Ingg...


Related Post:

  • 10 Pilot Paling Aneh & Menakjubkan Yang Pernah Ada1. Jessica Cox: pilot pertama yang tidak mempunyai tanganJessica Cox menderita cacat dan lahir tanpa lengan. Tak satu pun dari tes kehamilan ibunya menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Namun ia lahir dengan penyakit bawaan langka, tetap… Read More
  • Sudah 402 Orang Tewas Disapu Tsunami JepangTsunami menghantam garis pantai Iwanuma di Jepang utara setelah gempa 8,9, mengguncang daerah itu, Jumat (11/3/2011).Sedikitnya 402 orang telah tewas dalam gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter dan tsunami yang melanda Jepang, Jumat (11/3/… Read More
  • Seorang Profesor Mengklaim Menemukan Peta Harta Karun Suku MayaKita selalu takjub dengan petualangan memburu harta karun seperti yang digambarkan dalam film Indiana Jones atau National Treasure.Tetapi bagi Joachim Rittsteig, petualangan yang sesungguhnya baru akan dimulai karena ia mengklaim telah berhasil men… Read More
  • 9 Fakta Tentang Handphone AndroidAndroid adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.1. Apa yang spesial dari Android?Tidak seperti OS Appl… Read More
  • Kode Rahasia di Mata Monalisa !Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci diyakini menyimpan misteri. Terutama, apa yang tersirat di balik senyum Monalisa. Mona Lisa kembali berada di pusaran misteri saat para detektif seni menemukan hal baru dalam karya agung itu. Di matanya.  … Read More