Sebagian besar siswa kerap melewatkan sarapan pagi dengan alasan akan terlambat sekolah. Sebuah penelitian ilmuwan Jepang mungkin patut Anda perhitungkan untuk membudayakan sarapan bersama keluarga sebelum beraktivitas. Studi peneliti Jepang yang mempelajari kebiasaan makan 1.500 keluarga menemukan, remaja yang melewatkan sarapan pagi cenderung melakukan hubungan seks di usia dini.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, peneliti Jepang juga menemukan, remaja yang sarapan setiap hari sebelum ke sekolah melakukan hubungan seks pertama kali pada usia rata-rata 19,4 tahun dibandingkan usia 17,5 tahun pada remaja yang tidak sarapan pagi.
Studi yang mewawancarai responden berusia 16 hingga 49 tahun juga menemukan mereka yang memiliki ikatan emosional yang buruk dengan ibu melakukan hubungan seks di usia lebih muda. Remaja yang bermasalah dengan ibu, rata-rata berhubungan seks pertama kali pada usia 16 tahun ketimbang remaja yang memiliki ikatan erat dengan ibu, pada usia 19 tahun.
Pendidikan tentang hubungan seksual, menurut Kunio Kitamura, Direktur Eksekutif Asosiasi Keluarga Berencana Jepang, dibangun lewat keluarga, salahsatunya dengan waktu makan. “Kenyataan bahwa orang tidak bisa sarapan menunjukkan sesuatu tentang lingkungan keluarga mereka,” kata Dr Kitamura.
Dia menambahkan, “sebelum menyalahkan individu yang berhubungan seks pada usia dini, mungkin perlu untuk melihat hubungan dalam rumah.” Lewat berbagai studi, para ilmuwan telah membuktikan bahwa sarapan di rumah berhubungan dengan penurunan berat badan, meningkatkan konsentrasi dan kesehatan secara umum sumber :http://ruanghati.com/2011/08/13/efek-buruk-tidak-sarapan-pagi-sejak-kecil-saat-abg-rentan-seks-bebas/